Tawuran Antar Sekolah di Bireuen, Siswi Histeris dan Ketakutan

Table of Contents
siswa-tawuran-antar-sekolah-di-bireuen

KAO, Bireuen - Puluhan pelajar dari SMKN I Bireuen terlibat bentrok dengan siswa dari SMAN 2 Bireuen pada Kamis (29/11/2018).

Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun sejumlah sepeda motor yang diparkir di halaman sekolah rusak akibat terkena lemparan batu.

Peristiwa itu juga mengganggu pengguna jalan yang melintasi di ruas jalan negara, kawasan Cot Gapu, Kecamatan Kota Juang, Bireuen.

Konflik kedua sekolah yang posisinya berdekatan ini bukan hanya kali ini saja tetapi memang kerap terjadi dan apa penyebab yang memprovokasi terjadinya tawuran tidak pernah diketahui.

Aksi saling lempar batu dan bentrok fisik sering timbul diduga akibat lemahnya pengawasan dari pihak sekolah.

Pantauan awak media, aksi tawuran dan gagah-gagahan itu sempat diamankan oleh aparat kepolisian.

Tapi, tak lama kemudian serangan kembali terjadi, dari dua kubu yang bersiteru.

Kepala Sekolah SMK Negeri I Bireuen, M Yusuf M.Pd saat ditanyai wartawan mengaku, pihaknya tidak tahu pemicu masalah antar dua sekolah ini.

Malah, menurutnya siapa yang memulai pun, tak diketahui.

”Saat kami tanyakan ke siswa, mereka mengatakan tidak ada persoalan yang terjadi,” sebutnya.

Sementara Kepala Sekolah SMAN 2 Bireuen, Hanafiah M.Pd mengaku pihaknya sudah sering dilempari batu oleh siswa SMKN I Bireuen, dari arah belakang sekolah.

“Hampir setiap hari kami mendengar suara lemparan dari arah belakang, pelaku siswa SMKN I. Sepeda motor siswa peot dan kaca jendela ruang belajar pecah, serta mengenai pelajar di sekolah kami,” jelas Hanafiah.

Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK melalui Kabag Ops Kompol Muhammad Rasid mengatakan, sebelumnya sudah ada laporan bahwa ada lemparan batu dari arah belakang sekolah.

Kemudian petugas mempertemukan kedua perwakilan sekolah, guna mencegah aksi yang lebih parah, serta untuk mengkondusifkan kembali situasi, demi keselamatan pelajar kedua sekolah tersebut.

Tetapi tak lama setelah itu, aksi saling serang kembali terjadi.

”Saat siswa SMK pulang sekolah kami mendapat informasi penyerangan kembali terjadi. Lemparan batu ke SMA terulang lagi, lantas kami turun lagi untuk mengamankan situasi,” ujarnya.

Sejumlah siswa menuturkan, saat insiden itu terjadi puluhan siswi SMAN 2 histeris dan berteriak karena ketakutan.

Sementara, para siswa ikut membalas serangan pelajar SMKN I Bireuen. (*)