Korban Tertabrak Kuda Pacuan Kritis dan Tak Sadarkan Diri, Terindikasi Ada Kerusakan Pada Ginjal
Table of Contents
Sekretaris Daerah Bener Meriah menjenguk korban tertabrak kuda pacuan |
Setelah mendapat perintah langsung dari Plt. Bupati Beber Meriah Tgk. H. Sarkawi, Sekda dan rombongan bergerak menuju Rumah Sakit Umum (RSU) Munyang Kute Bener Meriah tempat para korban dirawat.
Salah seorang korban bernama Ramadhan (15) warga Padang Sidempuan yang berprofesi sebagai anak kandang milik salah seorang pemiliki kuda Bener Meriah kini dalam kondisi kritis dan tak sadar di rawat diruang ICU RSUD Muyang Kute Redelong dan perlu perawatan lebih lanjut untuk dilakukan operasi.
Menurut dokter yang menanganinya dr. Aulia, Sp.An, kemungkinan korban mengalami gangguan serius di perut bagian bawah dan terindikasi kerusakan pada bagian ginjal yang perlu dioperasi atau tindakan medis yang dibutuhkan lebih lanjut dan sampai saat ini pada korban sudah dilakukan penambahan darah sebanyak 3 kantong dan jemungkinan besar harus ditambahkan lagi dengan golongan darahnya B+.
“Kami belum bisa mengambil tindakan lebih lanjut mengingat keluarga bersangkutan sampai dengan saat ini belum tiba dari Padang Sidempuan Sumatera Utara dan hanya ada salah seorang sepupunya yang kini bertugas di Batalyon 114/Satria Musara yang menjaganya dan kami masih menunggu pihak keluarga untuk tindakan medis lebih lanjut,” terang dr. Aulia.
Sementara itu, korban kedua yang bernama Aizil (18) pekerjaan eks. pelajar dan merupakan penduduk Kampung Purwosari, Kecamatan Bandar. Aizil yang mengalami patah tulang pada bagian bahu sebelah kanannya yang saat ini dirawat diruang rawat RSUD Muyang Kute, menurut pihak RSU dan keluarganya sore ini akan dirujuk ke RSU Zainal Abidin Banda Aceh untuk dilakukan operasi pemasangan pen pada bagian tulang bahu yang patah.
Selain menjenguk kedua korban tertabrak kuda pacu, Sekda Drs. Ismarissiska, MM dan Kadis Parawisata Bener Meriah Drs. Haili Yoga juga memberikan bantuan untuk kedua keluarga korban.
sumber: Lintasgayo.co