Pemilu 2019 di Depan Mata, RS Jiwa ini Siapkan 314 Kamar Inap Untuk Antisipasi Caleg Stres

Table of Contents

Pemilu 2019 di Depan Mata, RS Jiwa ini Siapkan 314 Kamar Inap Untuk Antisipasi Caleg Stres

Kabar Aceh Online - Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 sudah di depan mata. Dalam hitungan mundur, pesta demokrasi 5 tahunan ini bakal digelar kurang dari 100 hari lagi.

Ribuan spanduk dan baliho para calon legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten/Kota hingga DPR RI dan DPD RI menghiasi setiap sudut ruang publik, jalan, sudut kota dan kabupaten di Sumatera Barat (Sumbar).

Dari ratusan Caleg yang maju di kontestasi politik praktis ini, dipastikan banyak yang "gugur" alias kalah ketimbang yang duduk menjadi wakil masyarakat. Sebab, jumlah kursi yang tersedia di DPRD mungkin, tak sampai setengah dari total jumlah Caleg yang berebut.

Dari sekian Caleg gagal, tidak tertutup kemungkinan jatuh sakit dan bahkan berujung depresi, stres hingga gangguan jiwa. Kondisi ini kerap terjadi di beberapa daerah Indonesia pasca pesta demokrasi.

Mengantisipasi hal tersebut, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) HB Saanin Padang pun mulai melakukan persiapan. RSJ yang berada di Ulu Gadut siap menampung para Caleg kalah yang ternyata depresi atau mengalami gangguan jiwa.

"RSJ siap seratus persen dan siaga satu menghadapi permasalahan usai Pemilu mendatang," kata Plt Direktur RSJ HB Saanin Padang, Aklima pada wartawan di Padang, Rabu (16/1).

Aklima menerangkan, untuk menampung pasien gangguan jiwa, RSJ HB Saanin memiliki sebanyak 314 kamar rawat inap. "Kami sudah siapkan fasilitas lengkap bagi yang nantinya membutuhkan penanganan intensif. Ada kamar kelas I, II, III dan VIP juga," sebutnya.

Kepala Tata Usaha RSJ HB Saanin Padang, Taufik Hidayat merincikan, RSJ ini memiliki 5 unit kamar utama alias VIP. Lalu, 21 unit kamar kelas I, 85 unit kamar kelas II dan 95 kamar untuk kelas III.

Selain sarana kamar untuk pasien gangguan jiwa, RSJ juga memiliki SDM yang memadai. Sedikitnya, terdapat 168 orang perawat, 2 orang perawat spesialis, 3 orang psikolog, 9 dokter spesialis, 2 dokter spesialis syaraf. Serta 365 tim pendamping kesehatan lainnya.

"Selama ini, kami tidak saja menerima pasien dari Sumbar. Ada juga dari Jambi, Pekanbaru, Medan, dan lainnya. Makanya RSJ selalu siap menampung pasien gaggguan jiwa," bebernya.

sumber: jawapos.com