Nekat! Ibu dan Anak Asal Aceh Bawa 1 Kg Sabu, Saat Ditangkap Ternyata Diselipkan di Dalam BH

Table of Contents
Ibu dan Anak Asal Aceh Bawa 1 Kg Sabu

Kabar Aceh Online | Dua perempuan pembawa sabu asal Aceh yang ditangkap petugas yakni Zikriati (49) warga Desa Dayah Adan, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie, Aceh serta Riska (20) warga Dusun Syik Paya, Kabupaten Bireuen Aceh ternyata adalah ibu dan anak.

Keduanya ditangkap BNNP Kalsel karena membawa sabu-sabu dari Aceh kemudian ke Jakarta untuk selanjutnya tiba di Syamsudin Noor Banjarmasin pada Sabtu (19/1/2019) lalu.

Keduanya ditangkap petugas di area Bandara Syamsudin Noor sekitar pukul 21.30 Wita saat tiba di Banjarmasin.

Inmformasi diperoleh begitu ada keterangan ada pembawa sabu, petugas BNNP Kalsel langsung melakukan lidik di lapangan. Hingga muncul bahwa sabu dibawa oleh kedua wanita ini.

Petugas yang sudah mengantongi ciri-cirinya langsung melakukan pemantauan hingga keduanya terlihat keluar pintu kedatangan dan langsung disanggong petugas.

Dalam penggeledahan yang melibatkan Polwan itu petugas menemukan 10 paket sabu yang disembunyikan di kedua bra perempuan itu.

Satu orang membawa 8 paket besar sabu yang disembunyikan dalam bra dan satu perempuan lainnya membawa 2 paket sabu juga disembunyikan dalam bra.

Zikriati mengaku telah dua kali membawa sabu ke Banjarmasin.Waktu membawa 1 kilo sabu mereka diupah sebesar Rp25 juta.

"Disuruh mengantar ke seseorang di Banjarbaru," paparnya.

Kepala BNNP Kalsel Brigjen Nixon Manurung didampingi Kabid Pemberantasan AKBP Edy Saprianadi, Senin (11/2/2019) mengatakan dari pemeriksaam pihaknya, ditemukan sabu seberat 1002 gram sabu atau 1 kilo sabu.

"Dari pemeriksaan ternyata ini yang kedua kali ia membawa sabu ke Banjarmasin," papar Nixon seraya mengatakan pihaknya sempat berupaya melakukan pengembangan kasus ini.

Sementara AKBP Edy mengiyakan bahwa memang kedua pelaku adalah ibu dan anak. sumber