Diobati karena Sering Ketawa Sendiri, Janda Muda Ini Malah Kepincut Kakek 83 Tahun

Table of Contents

Sudirgo alias Mbah Dirgo. Warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah berusia 83 tahun menikahi Nuraiani (Nur), Janda Muda
Mbah Dirgo menikahi janda muda yang terpaut 56 tahun


Pernikahan pria dengan perempuan yang lebih muda sudah biasa. Namun, pernikahan ini benar-benar di luar dugaan. Selisih usianya 56 tahun.

Pengantin pria bernama Sudirgo alias Mbah Dirgo. Warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah itu kini berusia 83 tahun.

Sementara istrinya, Nuraeni (27). Nur, sapaan akrab Nuraeni, adalah janda. Dia pernah menikah saat masih berusia 16 tahun. Belum punya anak. Belakangan dia bercerai dengan suaminya.

Keduanya kini tinggal di Desa Pagerbarang, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Mbah Dirgo juga berstatus duda. Istrinya sudah lama meninggal dunia. Mbah Dirgo ini dikenal warga sekitar sebagai "orang pintar" alias dukun.

Nur adalah salah seorang pasiennya. Mereka berkenalan pada awal Juli 2019. Itu awal mula Nur menjadi pasien Mbah Dirgo.

Dari beberapa kali pertemuan, rupanya Nur jatuh cinta pada Mbah Dirgo. Perasaannya itu disampaikan kepada ayahnya, Sukadi (63).

"Saya sempat heran kenapa mau menikah dengan saya. Waktu itu saya sarankan memilih pria lain yang lebih muda," kata Mbah Dirgo seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (21/8/2019).

Namun, Nur sudah kadung jatuh cinta. Dia juga sudah meminta pendapat anak-anak Mbah Dirgo. Ternyata mereka setuju.

Pernikahan akhirnya dilangsungan di kediaman Mbah Dirgo pada 16 Agustus 2019, sehari setelah perayaan HUT Kemerdekaan RI.

Nur mengenakan baju pengantin berwarna kuning, sementara Mbah Dirgo terlihat lebih muda dengan balutan jas hitam. Foto-foto mereka sempat viral di media sosial.

Bagi Mbah Dirgo, ini adalah pernikahannya yang keempat. Salah satu anak Mbah Dirgo, Sutarti (51), menyebut, istri ketiga ayahnya meninggal dunia pada 2013.

Sutarti adalah anak dari istri pertama dalam pernikahan pada 1957. Setelah bercerai, Mbah Dirgo kemudian menikah pada 1980 yang kemudian kembali sendiri karena istrinya meninggal dunia.

Mbah Dirgo menikah untuk ketiga kali pada 1993 hingga akhirnya kembali menduda pada 2013.

Sutarti mengaku beberapa kali menasihati calon ibunya itu. Salah satunya perihal usia yang berbeda sangat jauh.

"Tetapi dia tetap keukeh ingin menikah sama bapak. Dia tidak mau nikah sama pria lain. Alasanya sudah mantap karena sudah telanjur cinta," ujar dia.

Sukadi, ayah Nur, mengatakan, sejak menyandang status janda, anaknya sempat mengalami depresi karena bercerai. Saat itu, Nur memilih berpisah karena tidak mendapat nafkah dari suami.

Karena depresi, Sukadi kemudian berusaha mengobati Nur dengan meminta bantuan Mbah Dirgo. Benar saja, setelah beberapa kali melakukan pengobatan, Nur mulai merasa sehat.

"Anak saya lulusan SD. Dulu sehat-sehat saja. Namun, setelah bercerai, sering ngomong dan ketawa-ketawa sendiri," ujar Sukadi.

Sumber: Pojoksatu.id