Udang Selingkuh, Kuliner Unik dari Papua !

Table of Contents
makanan khas papua udang selingkuh

Udang Selingkuh adalah sebutan untuk udang air tawar yang bisa ditemukan di Sungai Baliem, Papua. Disebut udang selingkuh karena hasil dari indukan udang yang “berselingkuh” dengan kepiting karena bentuknya yang mirip udang namun mempunyai capit kepiting. Unik ya, “selingkuh”  memang berarti menyembunyikan sesuatu atau serong.

Udang selingkuh adalah lobster air tawar yang berjenis crayfish atau udang karang yang memiliki capit kepiting dengan warna agak kebiruan. Kuliner udang selingkuh ini menjadi salah satu unggulan kuliner khas Papua dan menambah kekayaan budaya dan decak kagup semua orang yang berkunjung ke sana.

Bentuk udang selingkuh sebagaimana udang biasa dengan ukuran besar, namun ada yang membedakan yaitu terdapat capit besar seperti pada kepiting. Dari situ, bentuk antara kepiting-udang ini memopulerkan kata “selingkuh” sebagai lelucon bahwa udangnya selingkuh dengan kepiting.

Udang selingkuh diolah dengan sederhana digoreng atau hanya direbus. Rasanya tetap enak. Tampilannya merah menggugah selera. Bagi penyuka pedas, bisa ditambahkan juga bumbu-bumbu pedas dengan pengolahan diberi kuah.

Olahan udang selingkuh ini khususnya terdapat di masyarakat Lembah Baliem. Lembah Baliem sendiri merupakan sebuah lembah di ketinggian pegungungan Jayawijaya. Lembah Baliem yang terkenal dengan Festival Lembah Baliem-nya ini memang tidak jauh dari aliran Sunga Baliem.

Nah, itu dia udang selingkuh dari Papua. Kalau kamu ke Tanah Cendrawasih, kuliner satu ini dan makanan khas papua lainnya jangan sampai terlewatkan untuk pengalaman berwisata kamu. (merahputih.com)