KKB Beraksi Lagi, Penjaga Kios Tewas Ditembak

Table of Contents
kkb papua tembak tukang ojek

JAYAPURA - Kelompok Kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak kembali lagi beraksi yang menewaskan satu Syahrudin alias Onyong di sekitar Bandara Aminggaru Kabupaten Puncak, Sabtu (28/9).

Berdasarkan hasil visum yang dilakukan di Puskesmas Ilaga, diketahui Syahrudin meninggal karena tiga luka tembakan. Satu tembakan mengenai pipi sebelah kiri dan dua tembakan lainnya mengenai punggung bagian kiri.

“Ada tiga luka tembak, satu pada pipi kiri dan dua pada punggung kiri. Ketiga tembakan tidak tembus (peluru bersarang di tubuh korban),” terang Kapolres Puncak Jaya, AKBP Ary Purwanto melalui pesan whatsapp, Sabtu malam.

Ary menuturkan, pihaknya tengah mengumpulkan informasi dari tiga warga setempat yang diduga melihat penembakan tersebut. Satu dari ketiga saksi merupakan petugas porter Bandara Aminggaru Ilaga.

“Ada tiga saksi masing-masing berinisial GW (30 tahu) Sekretaris Kampung Aminggaru, OW (22) wiraswasta dan BM (22) porter Bandara Aminggaru,” paparnya.

Dia menduga Lekagak Telenggen, pimpinan kelompok kriminal bersenjata yang beroperasi di wilayah Yambi, berada dibalik serangan terhadap Syahrudin. Dugaan ini menyusul informasi dua dari tiga saksi mata yang melihat penembakan tersebut.

Para pelaku sempat memberikan pesan kepada saksi bahwa kelompok Lekagak Telenggen bertanggung jawab atas penembakan ini. “Dugaan kuat pelaku adalah kelompok Lekagak Telenggen, namun masih kami dalami,” kata Ary.

Pascapenembakan, aparat gabungan masih bersiaga dilokasi kejadian untuk mengantisipasi aksi penembakan susulan. “Anggota sempat melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan di sekitar area Bandara Aminggaru, namun pelaku berhasil lolos,” ujar Ary.

Sebelumnya diberitakan, Seorang warga bernama Syahruddin, ditembak saat menjaga kios miliknya di sekitar Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Sabtu (28/9) pukul 12.30 WIT.

Syahrudin merupakan korban ketiga dalam aksi penembakan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah tersebut. Dua korban sebelumnya merupakan tukang ojek bernama La Ode Alwi dan Midung.

sumber: pasificpos