Penjerat Leher Bocah Pencuri Celeng Mesjid di Aceh Utara Ternyata Kaur Gampong, Polisi: Sudah Minta Maaf
Polisi memastikan kasus bocah curi celeng Masjid Ceumpeudak, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara yang akhirnya viral beberapa hari lalu telah diselesaikan secara Restorative Justice yaitu dengan memberikan sanksi mengembalikan dana yang telah dicuri sianak ke pihak pengurus masjid.
Kemudian soal pria yang menjerat leher si bocah di rekaman video, Kapolsek Tanah Jambo Aye AKP Ahmad Yani, Kamis (27/5/2021) menerangkan yang bersangkutan sudah dipanggil ke Mapolsek dan telah membuat pernyataan klarifikasi dan meminta maaf ke publik.
Selain itu aksi ikat dileher yang dilakukan aparat gampong tersebut tidak berbahaya, karena hanya dilekatkan begitu saja sehingga anak dibawah umur itu tidak merasa sakit atau berefek kepada kondisi fisiknya.
“Bapak itu bernama Bachtiar Johan, Kaur Pemerintahan di Gampong Ceumpedak. Kemarin sudah membuat klarifikasi dan meminta maaf atas kejadian tersebut. Intinya kasus ini sudah kami selesaikan secara kekeluargaan dan kedua belah pihak tidak keberatan,” ungkap Ahmad Yani.
Dalam penyelesaikan perkara itu, keluarga si bocah akan menggantikan uang sebanyak Rp 1,5 juta yang dicuri dari celengan jemaah Masjid Ceumpeudak.
Sementara itu dalam rekaman video klarifikasi yang dirilis polisi, Bachtiar meminta maaf dan sengaja berbuat seperti itu hanya sebats untuk shock terapi bagi pelaku.
“Saya Bachtiar Johan kaur pemerintahan di Gampong Ceumpedak, sehubungan dengan kejadian pencurian kotak amal Masjid Baiturrahman, cempedak yang dilakukan seorang bocah. Saat itu saya ada melilitkan tali di lehernya hanya sekedar shock terapi untuk yang bersangkutan. Atas tindakan tersebut saya meminta maaf, apabila ada yang merasa keberatan,” ujar Bachtiar.
Untuk diketahui, video seorang bocah asal Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, dililit tali di leher dan kedua tangannya diikat mendadak viral di media sosial pada Rabu (26/5/2021) Video berdurasi sekitar 15 detik tersebut memperlihatkan seorang pria mengikat leher seorang bocah pakai tali nilon kuning.
aksi ini disaksikan sejumlah warga dan teman sebayanya. Kabarnya si bocah telah mencuri uang celeng Masjid sebesar Rp 1,5 juta. Berikut video klarifikasi Bachtiar Johan: