Hubungan Bahagia Bukan Dilihat dari Usia, Tapi Kedewasaannya

Table of Contents

 

hubungan asmara

Mau menikah dengan usia yang lebih tua atau lebih muda. Itu kembali pada tipe ideal kamu masing-masing. Namun, jika kamu ingin lebih mudah dalam menjalin hubungan, lebih terarah dalam menyamakan visi dan misi, hingga bahagia dunia akhirat. Maka utamakanlah, untuk mencari pendamping yang punya pemikiran dewasa dan telah terbiasa bekerja keras dalam hidupnya.

Dan kedewasaan itu sama sekali tidak berpatokan pada usia, kekayaan apalagi rupawan atau tidaknya pasanganmu. Namun, pola pikir mereka dalam menjalin hubungan, komitmen mereka dalam melihat suatu hubungan dan juga pandangan mereka soal hubungan kedepannya. Hal ini tentu saja dapat kamu lihat dan pastikan, setelah mengenal lebih dekat dan mencari tahu latar belakang, juga karakter dari pasanganmu.

Sehingga tidak perlu terburu-buru dalam untuk segera memutuskan suatu pernikahan. Namun, juga jangan sampai mengundur-undur untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius. Cari tahu dulu, seberapa dewasakah pasanganmu, juga visi misinya dalam hubungan yang akan kalian jalin, agar tidak sampai salah dalam memilih.

Hubungan yang Bahagia, Itu Dimulai Dari Kelegowoan Dalam Menerima Segala Kurang Lebih. Hal Ini Adalah Petunjuk Awal Pasanganmu Telah Cukup Dewasa

Penerimaan yang utuh itu bukan hal yang mudah lho, sehingga wajar kadang ketulusan seseorang dinilai dari penerimaan dirinya terhadap pasangannya. Nah, sebagai tambahan, mampu menerima dirimu apa adanya, juga merupakan ciri pasangan telah cukup dewasa dan bisa diajak menuju ke jenjang yang lebih serius selanjutnya.

Sehingga, jangan takut, malu atau ragu untuk menjadi apa adanya dan senyamannya kamu saat bersama pasanganmu. Hal ini dapat membantumu untuk menilai apakah dia tulus dan cukup dewasa untuk diajak serius. Tapi, meskipun apa adanya, ya jangan juga terlewat batas, ya. Sewajarnya saja, agar pasanganmu juga punya nilai plus untuk bertahan denganmu.

Hubungan  Yang Bahagia Itu, Saat Kalian Bisa Menemukan Kecocokan Pada Visi dan Misi. Hal Ini Juga Salah Satu Bentuk Kedewasaan Pasanganmu

Selain menerima kurang dan lebih, dalam hubungan yang bahagia dan ideal, juga harus mempunyai kecocokan visi dan misi. Ingat, visi dan misi lho ya, bukan karakter. Kamu bisa saja berbeda dengan pasanganmu dalam segala hal. Namun, kalian sama-sama tahu apa yang harus diperjuangkan, dipertahankan dan ditumbuhkan dalam hubungan sehingga bisa terus langgeng hingga menua.

Visi dan misi yang sama, juga akan membantu sebagai dasar dan alasan untuk terus berjuang bersama. Misal, visi dan misi keluarga kalian adalah membentuk keluarga yang SAMAWA dunia akhirat. Maka sebisa mungkin, kamu dan pasanganmu akan saling mengingatkan, saling membimbing, saling menjaga komitmen, sebab sadar hubungan bukan hanya akan dipertanggung jawabkan di dunia, tapi juga di akhirat nanti.

Tentu saja, bisa menyamakan visi dan misi, itu juga tanda bahwa pasanganmu telah cukup dewasa. Setidaknya dia sudah mengerti peran dan tanggung jawab dalam rumah tangga yang akan kalian bangun.

Hubungan yang Bahagia Itu Ditandai Dengan Tidak Banyaknya Drama Yang Terjadi. Dan Itu Adalah Bukti Bahwa Dirimu dan Pasanganmu Sudah Sama-Sama Dewasa

Baru pacaran aja, setiap hari udah bertengkar, cemburu buta hingga berpraduga yang bukan-bukan. Sikap posesif yang terlalu berlebihan pada pasangan, sehingga semua yang dekat dicurigai. Nah, percaya deh, hubungan yang seperti itu hanya akan bikin kamu tambah stress dan tidak fokus pada masa depan yang lebih baik berdua. Juga menunjukkan bahwa hubungan masih kekanakan banget.

Padahal hubungan yang dewasa, itu malah gak banyak drama. Sebisa mungkin, mencintai pasangan sewajarnya, juga berjuang pula selayaknya. Cemburu boleh-boleh saja, namun segera teredam karena komunikasi yang terbuka diantara pasangan. Sehingga tidak berlarut-larut dan menimbulkan praduga yang bukan-bukan. Nah, saat hubunganmu gak banyak drama. Percaya deh, kamu juga akan lebih bahagia dan tenang menjalaninya.

Hubungan Bahagia Itu Bukan Berpatokan Pada Umur. Tapi Pada Usaha Kalian Untuk Menuju Dewasa Bersama.

Jadi, mau tua ataupun muda pasanganmu, tidak perlu mengeluh apalagi menyesalinya. Bersyukurlah, sebab banyak lho yang masih menanti seseorang yang tepat.

Selain itu, percaya, bahwa kamu dan pasanganmu tetap bisa bahagia bersama kok. Asal, kalian mau sama-sama berjuang dan belajar untuk menjadi lebih dewasa. Apalagi, saat pendekatan atau ta’aruf sudah saling menyatukan visi dan misi, sudah berjanji untuk terus belajar menjaga komitmen hubungan.

Dengan semua bekal itu, jika bisa istiqomah dan saling menyemangati, maka hubungan yang bahagia, ideal dan Samawa, tentu saja akan mudah untuk diraih. [Baperlagi.com]