Vicky Prasetyo Dituntut 8 Bulan Penjara, Angel Lelga: menjadi orang sabar itu indah
ARTIS Angel Lelga merespon tuntutan 8 bulan penjara yang diberikan kepada mantan suaminya, Vicky Prasetyo.
Dia merasa bersyukur, karena apa yang Vicky perbuat yang menurutnya telah memfitnahnya berzinah akan mendapatkan ganjaran.
“Alhamdulillah, saya biarkan kalian bicara dan mencuci dosa-dosa saya! Yang pasti sudah Allah buktikan sampai detik ini kezaliman kalian akan kalian bayar sendiri,” tulisnya lewat Instagram Story-nya, Kamis (1/7/2021).
Dia meyakini yang bersalah tidak akan ada yang bisa luput dari hukum. “Di mata hukum tidak ada yang bisa lolos,” lanjutnya.
Bahkan, dia menyindir Vicky yang kerap menunjukkan keahlian merangkai kata di depan publik.
“Sepintar pintar kau rangkai kata dengan ayat suci, tetap saja penjara menantimu berkali-kali,” tegasnya.
Pun, Angel mengingatkan bahwa publik seperti dirinya sudah sangat paham apa yang sedang dilakukan Vicky. Termasuk dengan berbagai konten YouTube yang dipertontonkannya.
“Kau merasa hebat karena merasa masih ditonton? Tapi di mata hukum dan mata Allah yang salah tetap salah. Ucapan, hidupmu, dramamu adalah kontenmu! Saya penonton saja yang menikmati acting kalian,” sentilnya.
“Semoga Allah melindungi kita dari manusia-manusia zalim. “Jangan balas dengan konten tapi balas dengan doa,” sebutnya.
Dan, Angel merasa kesabarannya yang cukup lama menanti babak akhir dari perseteruannya dengan Vicky akan menemui ujung yang indah.
“Saya sudah buktikan menjadi orang sabar itu indah,” ungkapnya.
Sementara itu, Vicky sendiri diketahui akan melakukan pembelaan atas tuntutan jaksa tersebut, pada sidang lanjutan pada Kamis, 29 Juli mendatang.
Suami Kalina Ocktaranny itu yakin dirinya tidak bersalah dalam kasus penggerebekan yang dilakukannya terhadap Angel Lelga di rumahnya pada 2018 lalu.
Sebagai suami sah saat itu, dia merasa tidak benar perempuan membawa pria lain ke dalam rumah.
“Kita berdiri di atas kebenaran. Karena saya berkeyakinan sebagai seorang muslim tidak dibenarkan seorang istri membawa pria lain di jam yang tidak wajar jam 2 pagi di dalam kamar pribadi,” sebutnya usai sidang, kemarin. (nin/pojoksatu)